![]() |
| Suasana Musyawarah Desa Penetapan Hasil Status Indek Desa 2025 di Balai Desa Sungairujing Bawean. (Foto:kabarbawean) |
kabarbawean.com - Pemerintah Desa Sungai Rujing resmi menetapkan hasil Status Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2025 melalui Musyawarah Desa (Musdes) yang digelar pada Selasa, 9 Desember 2025. Kegiatan ini dihadiri Pemerintah Desa, BPD, pendamping desa, serta tokoh masyarakat.
Dalam pemaparannya, Abdul Hamid, Pendamping Desa Kecamatan Sangkapura, menyampaikan hasil lengkap penilaian berbasis enam dimensi IDM. Adapun skor tiap dimensi adalah:
- Dimensi Layanan Dasar: 145
- Dimensi Sosial: 67
- Dimensi Ekonomi: 137
- Dimensi Lingkungan: 62
- Dimensi Aksesibilitas: 47
- Dimensi Tata Kelola Pemerintahan Desa: 78
Dari keseluruhan indikator tersebut, Desa Sungai Rujing memperoleh skor total 85,41, yang menempatkannya pada status Desa Mandiri, kategori tertinggi dalam penilaian IDM.
“Penilaian ini mencerminkan kondisi objektif desa dan menjadi panduan penting dalam penyusunan program pembangunan ke depan,” jelas Abdul Hamid saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Kepala Desa Sungai Rujing menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut dan menegaskan bahwa status Mandiri merupakan amanah besar untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Kami bersyukur atas pencapaian ini. Tugas kita selanjutnya adalah memastikan pelayanan dasar, ekonomi, dan sosial masyarakat terus meningkat,” ujarnya, Kamis (11/12/2025).
Musdes berlangsung secara terbuka dan interaktif. BPD dan perwakilan masyarakat turut memberikan masukan untuk penguatan indikator IDM di masa mendatang. Beberapa sektor yang menjadi perhatian meliputi peningkatan aksesibilitas layanan, penguatan kelompok ekonomi, serta inovasi tata kelola pemerintahan.
Musyawarah kemudian ditutup dengan penandatanganan berita acara sebagai bentuk pengesahan hasil IDM 2025. Pemerintah Desa Sungai Rujing berkomitmen menjadikan capaian Desa Mandiri sebagai dorongan untuk memperkuat program pembangunan yang berpihak pada kebutuhan masyarakat.
Editor: Ahmad Faiz Reporter: Prof
