![]() |
| pemateri dari PW IPNU Jatim Idam Khalid (kedua dari kanan) yang di apit oleh Sirajuddin Ketua PC IPNU (kanan) dan Multazam PC GP Ansor Bawean (kiri). (Foto: prof/kabarbawean) |
kabarbawean.com- PC IPNU–IPPNU Bawean menggelar Pelatihan Desain Grafis bertema “Berkarya di Era Digitalisasi Melalui Desain Grafis” pada Jumat, 28 Oktober 2025 di Aula Umar Mas’ud.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan PAC IPNU–IPPNU se-Bawean yang antusias memperdalam kemampuan desain sebagai bekal bermedia sosial secara positif dan kreatif
Dalam sambutannya, Ketua PC IPPNU Bawean, Najiha, menekankan pentingnya literasi visual di tengah derasnya arus informasi digital.
“Alhamdulillah kita bisa mengikuti pelatihan desain grafis. Semoga pelatihan ini membuat rekan–rekanita lebih bijak menggunakan media sosial. Kita tahu, di zaman yang marak ini, banyak desain provokatif yang menyerang organisasi maupun personal. Karena itu, kemampuan membuat konten yang benar sangat diperlukan,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan Idham Khalid, Direktur LPP PW IPNU Jawa Timur, sebagai pemateri. Ia menjelaskan bahwa desain grafis pada dasarnya adalah bentuk komunikasi visual yang menyampaikan informasi melalui poster, majalah, maupun media digital.
“Hari ini kita tidak hanya belajar mengedit atau mendesain. Kita belajar bagaimana mengolah desain agar mampu menarik perhatian, serta bagaimana menggunakan media sosial secara bijak untuk menyebarkan informasi bermanfaat,” jelasnya.
Peserta mengaku mendapatkan banyak ilmu baru dan perspektif segar soal dunia desain.
“Alhamdulillah, dari pelatihan ini kami tahu bahwa mendesain bukan sekadar mengedit atau menjiplak karya orang lain. Kami belajar membuat karya dari awal. Ternyata menjadi desainer itu bukan hanya memakai template, tapi benar-benar menghasilkan karya sendiri. Ilmunya sangat berguna bagi kami yang masih kurang paham,” ujar salah satu peserta.
Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi muda IPNU–IPPNU yang tidak hanya kreatif, tetapi juga mampu menjadi garda depan dalam melawan konten negatif di media sosial melalui karya visual yang informatif dan profesional.
