Libur Nataru 2025, 1.520 Penumpang Padati Jalur Gresik-Bawean

Posko Nataru Penyebrangan laut Gresik-Bawean beserta petugas gabungan yang berjaga di posko (Foto: Istimewa)

kabarbawean.com - Arus mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 di Pelabuhan Gresik berlangsung aman dan terkendali. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik bersama Pelindo membuka Posko Nataru sebagai upaya memastikan keamanan dan kelancaran penyeberangan laut.

Sejak Posko Nataru dibuka pada 18 Desember 2025 hingga Kamis (25/12/2025), tercatat sebanyak 1.520 penumpang menyeberang dari Pelabuhan Gresik menuju Pulau Bawean. Sementara arus balik dari Bawean ke Gresik mencapai 851 penumpang.

Berdasarkan pantauan di lapangan, dalam sepekan terakhir mayoritas penumpang merupakan warga perantau asal Bawean yang datang dari Malaysia dan Singapura. Momentum libur panjang yang bertepatan dengan libur sekolah dimanfaatkan untuk pulang kampung dan bersilaturahmi dengan keluarga.

Salah seorang penumpang, Tempal, warga negara Malaysia keturunan Bawean asal Desa Sukaoneng, mengaku mudik bersama keluarga besar.

"Ini mudik ke kampung kelahiran bertemu orang tua atau nenek dari anak-anak. Saya bawa rombongan 12 orang ke Bawea," ucapnya.

Tempal juga mengapresiasi fasilitas terminal penumpang di Pelabuhan Gresik yang dinilainya nyaman dan mendukung kelancaran perjalanan laut.

"Alhamdulillah setiap tahun bisa pulang dan bertemu dan silaturahmi keluarga di Pulau Bawean," ujarnya.

Kepala KSOP Kelas II Gresik, Capt Herbert Elisa Paruntungan Marpaung, mengatakan Posko Nataru didukung tiga armada penyeberangan, yakni dua kapal cepat dan satu kapal feri.

"Mulai tanggal 18 sampai hari ini, sudah ada 1520 penumpang dari Gresik Bawean, dan 851 dari Bawean menuju Gresik," ungkapnya, Kamis (25/12/2025).

Selama Posko berlangsung, petugas melakukan pemantauan ketat terhadap seluruh perjalanan kapal hingga tiba di Pelabuhan Bawean. Pengawasan dilakukan guna memastikan keselamatan pelayaran dan kenyamanan penumpang.

"Beberapa hari yang lalu, memang ada penundaaan karena cuaca kurang baik. Namun ,tidak sampai ada penumpukan penumpang dan semuanya tetkendali. Hingga akhir tahun diperkirakan cuaca bagus untuk melayani penyeberangan Gresik-Bawean. Kami tetap monitoring BMKG sebelum keberangkatan kapal," bebernya.

Menurut Herbert, puncak arus mudik Nataru diperkirakan terjadi pada Kamis (25/12/2025). Hal itu terlihat dari tingkat keterisian kapal cepat Express Bahari 3F yang beroperasi dengan kapasitas penuh, mencapai 400 penumpang.

KSOP Kerahkan 101 Personel Gabungan

Dalam mendukung kelancaran Posko Nataru, KSOP Kelas II Gresik mengerahkan 101 personel gabungan, termasuk Kepala KSOP. Personel tersebut berjaga sesuai jadwal yang telah ditetapkan bersama instansi maritim terkait.

Petugas gabungan melibatkan Polsek Kawasan Pelabuhan, Kamladu, Pelindo, Balai Besar Karantina Kesehatan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta Pramuka.

"Semuanya berjaga saat keberangkatan dan kedatangan kapal," ujarnya.

Sebagai langkah preventif keselamatan pelayaran, KSOP Gresik juga melakukan pemeriksaan kesehatan awak kapal dengan menggandeng tim medis RS Petrokimia. Selain itu, Pramuka Saka Bahari, Saka Bhayangkara, serta taruna Poltekpel turut dilibatkan dalam pengamanan.

"Ini bagian dari bakti dan mengenalkan pentingnya keselamatan pelayaran sejak dini," jelasnya.

Sebelumnya, petugas juga telah melakukan ramp check untuk memastikan kelaikan kapal. Meski ramp check telah selesai, pengawasan tetap dilakukan secara intensif.

"Memastikan semua prosedur dilakukan oleh operator kapal. Terlebih akses emergency tidak terhambat barang penumpang," terangnya.

Sitem pengamanan penumpang 

Sistem pengamanan diberlakukan secara berlapis sebelum penumpang naik ke kapal.

"Sisi keamanan dan keselamatan, sebelum naik kapal, ada pemeriksaan secara berlapis. Mulai dari konter operator, masuk ke terminal pemeriksaan boarding pas secara online, hingga menunu kapal," lanjutnya.

Sebagai bagian dari pelaporan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Posko Nataru Pelabuhan Gresik dilengkapi sembilan unit CCTV yang terhubung langsung ke Kemenhub. Laporan arus mudik juga disampaikan setiap hari.

"Pantauan pergerakan kapal bisa dengan aplikasi I-motion. Aplikqsi yang dikembangkan bebabsis ais oleh Dirjen Hubla. Serta BMKG cuaca juga tersedia di Posko Nataru," tambahnya.

Selain itu, di area Posko dan terminal penumpang disediakan barcode survei kepuasan masyarakat sebagai bentuk partisipasi publik dalam peningkatan layanan transportasi laut.

"Kami juga menerjunkan petugas patroli laut ,untuk kelancaran transportasi kapal muatan barang di Pelabuhan Gresik dan TUKS lainnya," pungkasnya.

Editor: Ahmad Faiz

saiful hasan

Jurnalis di Media Kabar Bawean. “Jika tak lahir sebagai cahaya, jadilah cahaya melalui tulisan."

Lebih baru Lebih lama