![]() |
| Momen foto bersama usai acara kongres PSB ke II di Hotel Santika Gresik (Foto:Istimewa) |
kabarbawean.com - Persatuan Saudagar Bawean (PSB) mencatat berbagai capaian strategis selama Masa Bakti Badan Pengurus Pusat (BPP) PSB periode 2016–2020, khususnya dalam penguatan ekonomi anggota, pelayanan kemanusiaan, serta kontribusi terhadap pembangunan Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Dalam laporan kinerja organisasi, PSB menegaskan komitmennya untuk mengintegrasikan penguatan kapasitas ekonomi anggota dengan program sosial kemasyarakatan. Berbagai kegiatan pembinaan organisasi, pengembangan sumber daya manusia, dan konsolidasi kelembagaan dilaksanakan untuk memperkuat peran PSB sebagai mitra masyarakat dan pemangku kepentingan daerah.
Program Kemanusiaan dan Kesehatan
Salah satu program unggulan PSB di bidang kemanusiaan adalah inisiatif “PSB Berbagi” yang berfokus pada layanan kesehatan dan penanggulangan bencana. Program ini ditandai dengan pengadaan mobil ambulans PSB pada Februari 2018, yang diinisiasi oleh PSB Surabaya untuk menjawab keterbatasan akses layanan kesehatan darurat di Pulau Bawean.
Mobil ambulans tersebut didukung oleh dua rumah singgah PSB yang digunakan untuk membantu mobilisasi dan pendampingan pasien rujukan dari Bawean ke fasilitas kesehatan di Gresik dan Surabaya. Layanan ini ditujukan untuk membantu masyarakat, terutama kelompok kurang mampu, dalam mengakses layanan kesehatan lanjutan.
Selain layanan kesehatan, PSB juga aktif dalam kegiatan kebencanaan. Pada Agustus 2018, PSB menggalang bantuan bagi korban Gempa Lombok. Saat pandemi Covid-19, PSB menginisiasi penggalangan dana “Bawean Lawan Corona” pada April 2020 dengan total dana terkumpul sebesar Rp64,48 juta. Program kepedulian tersebut dilanjutkan dengan aksi bantuan bagi korban Gempa Bawean pada 2024.
PSB juga secara berkelanjutan menyalurkan bantuan pengobatan individu serta bantuan sosial keagamaan, antara lain penyaluran 300 mushaf Al-Qur’an ke masjid-masjid di Bawean dan pemberian bingkisan hari raya bagi tokoh agama dan masyarakat.
Penguatan Ekonomi Anggota
Dalam rangka meningkatkan kemandirian ekonomi anggotanya, PSB mendirikan Koperasi Saudagar Bawean Mandiri (KSBM) yang resmi terbentuk pada 16 Juni 2017. Koperasi ini diarahkan untuk mengembangkan usaha di bidang distribusi bahan pokok, penyediaan logistik, serta layanan pengadaan kebutuhan usaha dan perkantoran.
Sebagai langkah lanjutan, PSB juga mengembangkan unit usaha ritel BEMART yang mulai beroperasi pada Februari 2018. Selain pengembangan usaha, PSB melaksanakan berbagai kegiatan peningkatan kapasitas anggota melalui Workshop Bisnis dan Workshop Properti yang membahas peluang pembiayaan konstruksi serta pengembangan kewirausahaan.
Advokasi dan Pembangunan Wilayah
PSB turut berperan dalam mendorong pembangunan wilayah, khususnya di sektor pariwisata dan infrastruktur Pulau Bawean. Pada November 2017, PSB menandatangani nota kesepahaman dengan Asosiasi Developer Indonesia (ADI) untuk menyusun rencana pengembangan Bawean sebagai destinasi wisata.
Organisasi ini juga terlibat dalam pemantapan pelaksanaan agenda Sail to Indonesia dan Sail to Bawean pada periode April–Juli 2018. Selain itu, PSB memfasilitasi dialog dengan anggota DPRD Kabupaten Gresik dan DPRD Jawa Timur pada September 2019 guna membahas berbagai isu strategis, termasuk pengelolaan lingkungan, administrasi kependudukan, dan akses transportasi laut.
Di bidang lingkungan hidup, PSB melaksanakan kegiatan pelestarian melalui pemberian fasilitas tempat sampah di kawasan wisata mangrove serta kegiatan penanaman 50 pohon mangrove pada Juni 2019.
Konsolidasi Organisasi dan Jejaring
Dalam rangka memperluas jejaring organisasi, PSB melantik pengurus cabang di Tulungagung serta melakukan presentasi organisasi di Malaysia pada Desember 2017. Langkah ini merupakan bagian dari upaya PSB memperkuat konektivitas antara komunitas saudagar Bawean di perantauan dengan pembangunan daerah asal.
Melalui berbagai program tersebut, PSB menegaskan perannya sebagai organisasi yang tidak hanya berorientasi pada kepentingan ekonomi anggota, tetapi juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan pembangunan daerah.
Editor: Ahmad Faiz
