 |
| Pelatihan penanggulangan insiden Oil Spill di Dermaga TUKS Pelabuhan PT Petrokimia Gresik (Foto:kabarbawean) |
kabarbawean.com - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik, bersama petugas Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) PT Petrokimia Gresik, melakukan pelatihan kesiapsiagaan insiden Oil Spil atau antisipasi pencemaran laut, tumpahan minyak.
Kegiatan sebagai realiasai dari Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Nomor 58 Tahun 2013 ini, sebagai penguatan mitigasi kesiapsiagaan petugas lapangan di Dermaga TUKS PT Petrokimia, dalam penanganan tumpahan minyak.
Bertempat di Dermaga IV TUKS, kegiatan diawali dengan latihan komunikasi, apel petugas sebelum melakukan safety breading
Setiap satu tahun dua kali, kewajiban TUKS jaringan komunikasi, Table top, latihan lomunikasi, rapat pembukaan beserta apel petugas ,dan dilanjutkan Safety briefing mengenai pencegahan pencemaran laut, bertujuan untuk memastikan seluruh personel memahami dan menerapkan prosedur untuk melindungi lingkungan maritim.
Kasi KBPP KSOP Gresik, Capt H Mochamad Firmawan, mengatakan kegiatan ini, wajib dilakukan minimal satu kali selama satu tahun di masing-masing TUKS Kabupaten Gresik.
"Menyiapkan petugas beserta alat penanggulangan sesuai standar yang berlaku," ucapnya, Rabu (17/12/2025).
Peralatan yang harus dimiliki oleh masing-masing TUKS, meliputi Oil bom untuk mencegah pergerakan minyak yang tumpah, lalu skimmer untuk menyedot kandungan tumpahan minyak, dan ditampung dalam tangki penyimpanan dingin (cool storage tank).
"Ini langkah kesiapsiagaan dan mitigasi bersama dalam penanggulangan pencemaran minyak," jelasnya.
Firmawan juga mengapresiasi PT Petrokimia Gresik, yang dinilai salah satu perusahaan yang punya TUKS aktif dalam pelatihan ini.
"Ini sudah kali keduanya selama setahun pelatihan yang dilakukan oleh PT Petrokimia Gresik, " tambahnya memungkasi.
Editor: Ahmad Faiz