 |
| Kepala KUA Sangkapura Moh. Hasan Indranuddien, S.Ag., MA (Baju Putih) dan Ketua FKDT Ust. Nasir (Jaket Hitam) saat memberikan hadiah kepada dua santri usai uji praktik metode tarjim (Foto:kabarbawean) |
kabarbawean.com - Upaya membumikan Al-Qur’an di Pulau Bawean terus diperkuat melalui pengenalan metode pembelajaran yang mudah dan sistematis. Panitia Sosialisasi Metode Tarjim Al-Qur’an Bawean menggelar kegiatan sosialisasi pada Sabtu (27/12/2025) di Mushalla An-Nur 2, Dusun Sungaitopo, Desa Sungaiteluk, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean.
Kegiatan ini mengundang 68 kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se-Kecamatan Sangkapura. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kepala KUA Kecamatan Sangkapura, Ketua FKDT dan Ketua FKPQ Sangkapura.
Kepala KUA Kecamatan Sangkapura, Moh. Hasan Indranuddien, S.Ag., MA, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya sosialisasi metode tarjim Al-Qur’an yang dinilai sejalan dengan kebutuhan pembelajaran santri di Bawean.
“Saya sebagai Kepala Kantor Urusan Agama Sangkapura Bawean mengapresiasi kegiatan sosialisasi tarjim Al-Qur’an ini. Mudah-mudahan bermanfaat, mempermudah santri dalam menghafal Al-Qur’an, serta semakin membumikan Al-Qur’an di Pulau Bawean,” ujarnya.
Ia berharap metode tersebut dapat diterapkan secara berkelanjutan di lembaga-lembaga pendidikan keagamaan dan menjadi amal jariyah bagi para penggerak serta pendidiknya.
Dalam sesi Pengenalan metode, Kiai Maskur menegaskan efektivitas metode tarjim. Menurutnya, metode ini memungkinkan anak-anak menghafal satu juz Al-Qur’an dalam waktu relatif singkat.
“Dengan metode tarjim ini, anak bisa menghafal satu juz dalam waktu tidak sampai satu bulan ketika mengikuti aturan yang ada yaitu satu halaman dalam satu pertemuan dengan durasi waktu 90 menit” katanya.
Sosialisasi juga diisi dengan uji praktik langsung. Seorang anak berusia 8 tahun yang masih duduk di kelas dua SD mampu mentarjim Juz 1 dengan baik. Sementara Musannif (12 tahun) diuji pada Juz 2 dan mampu menjawab seluruh pertanyaan peserta, termasuk dari Kepala KUA Sangkapura. Kedua peserta mendapat apresiasi berupa hadiah dari Kepala KUA Sangkapura, ketua FKDT Sangkapura dan bendahara pengurus tarjim Bawean
Salah satu peserta, Ahsanul Haq, Kepala MDU Al-Manar Menara, mengaku metode tarjim sangat relevan diterapkan pada anak-anak.
“Metode ini sangat mudah karena sebagian besar hanya pengulangan. Sangat cocok diterapkan untuk anak-anak di tingkat dasar,” ujarnya.
Editor: Ahmad Faiz Reporter: Saiful Hasan