![]() |
| Pengendara motor mendorong sepedanya karena mogok di Jalan Desa Telang Bangkalan (Foto: Istimewa) |
kabarbawean.com - Banjir kembali merendam ruas jalan di Desa Telang, Bangkalan, Jawa Timur. Genangan air yang hampir setinggi lutut orang dewasa ini kembali menghambat aktivitas warga dan melumpuhkan akses mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang setiap hari melintas menuju kampus.
Peristiwa ini bukan kali pertama terjadi. Setiap musim hujan, kawasan tersebut selalu digenangi air akibat sistem drainase yang tidak mampu menampung debit hujan. Hingga kini, persoalan tersebut belum mendapat penanganan tuntas dari pihak terkait.
Ketinggian air yang menutup badan jalan membuat arus lalu lintas tersendat dan membahayakan keselamatan pengendara. Sejumlah mahasiswa UTM terpaksa tetap melintas meski risiko cukup tinggi, terutama bagi pengguna sepeda motor.
Puluhan mahasiswa dilaporkan mengalami kesulitan saat melewati lokasi banjir. Beberapa kendaraan mogok akibat mesin terendam air, bahkan ada yang harus mendorong sepeda motornya menembus genangan. Kondisi jalan yang tertutup air juga menyulitkan pengendara melihat permukaan aspal, termasuk lubang jalan yang berpotensi memicu kecelakaan.
Situasi yang terus berulang setiap musim hujan ini memunculkan keluhan dari warga dan mahasiswa. Mereka berharap adanya langkah konkret, khususnya perbaikan dan normalisasi sistem drainase, agar akses jalan menuju kampus dapat kembali aman dan tidak mengganggu aktivitas harian.
Editor: Ahmad Faiz
