![]() |
| Kondisi Cafe Angkasa Jumat 05/12/2025 (Foto:kabarbawean) |
kabarbawean.com - Cafe Angkasa, salah satu kafe legendaris yang berada di atas dermaga Desa Sungai Teluk, Sangkapura, Bawean, kini mengalami penurunan pengunjung yang sangat drastis.
Kafe yang dulu menjadi primadona anak muda Bawean itu kini tinggal dikunjungi segelintir orang saja, dan kondisi ini sudah berlangsung lebih dari setahun terakhir.
Sukri, penjaga Cafe Angkasa, menceritakan keadaan tersebut saat ditemui pada Jumat, 5 Desember 2025. Ia mengatakan bahwa suasana kafe sekarang sangat berbeda dibandingkan masa jayanya beberapa tahun lalu.
“Sudah lebih dari satu tahun sepi. Dulu ramai sekali, terutama sore hari. Sekarang kadang sehari cuma beberapa orang saja yang datang,” ujarnya.
Menurut Sukri, saat masih ramai, omzet Cafe Angkasa bisa mencapai sekitar 5 juta per bulan. Namun kini pendapatan itu merosot tajam hingga hanya sekitar 500 ribu.
“Dulu bisa sampai lima juta per bulan. Sekarang paling sekitar lima ratus ribu. Jauh sekali turunnya,” tambahnya.
Cafe Angkasa memiliki daya tarik yang unik karena posisinya berada tepat di atas dermaga, memungkinkan pengunjung menikmati kopi sambil memandang laut Bawean dari ketinggian. Suasana khas ini dulu menjadi magnet bagi anak muda yang mencari tempat nongkrong dengan pemandangan laut terbuka.
Namun, menurut Sukri, menurunnya jumlah pengunjung tidak lepas dari persaingan yang semakin ketat. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak warung kopi dan kafe baru bermunculan di berbagai titik Pulau Bawean, menawarkan konsep modern dan fasilitas lebih lengkap.
“Sekarang banyak kafe baru. Semua bagus-bagus, banyak pilihan. Jadi orang mungkin menyebar ke tempat lain,” jelasnya.
Meski sepi, Cafe Angkasa tetap buka setiap hari. Sukri selalu merapikan area teras yang langsung menghadap laut dan tetap melayani siapa pun yang datang.
Ia berharap kafe tersebut dapat kembali menemukan momentumnya, apalagi lokasinya yang unik tidak dimiliki kafe lain di Bawean.
“Semoga nanti bisa ramai lagi,” ujarnya dengan senyum kecil.
