kabarbawean.com- MDTA Hidayatut Tholibin dan RA Hidayatus Syibyan Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Jumat (26/9/2025). Acara berlangsung khidmat dengan melibatkan wali murid, guru, dan tokoh masyarakat setempat.
Ketua Yayasan Miskiyah dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya acara yang sempat tertunda beberapa kali karena padatnya kegiatan. Ia menekankan bahwa memperingati Maulid Nabi merupakan bentuk memuliakan kelahiran Rasulullah SAW.
“Jangan pernah membanding-bandingkan angkatan, baik yang sekarang maupun yang akan datang. Semua harus kita syukuri agar mendapat syafaat Rasulullah,” pesannya.
Sementara itu, Kiai Maskum yang menjadi penceramah memberikan nasihat khusus kepada wali murid. Ia mengingatkan pentingnya menghormati guru agar anak bisa tumbuh menjadi ulama atau orang yang sukses.
“Jika ingin anak lembut hatinya, bacakan Al-Fatihah 41 kali setelah Maghrib dan sholawat 100 kali, insyaAllah hatinya akan lembut,” tuturnya.
Puncak pesan inspiratif datang dari Solehah, Pengawas Raudlatul Athfal (RA) Kecamatan Sangkapura. Ia menekankan bahwa wali murid adalah tombak utama pendidikan anak.
“Dalam mendidik anak, jangan pernah dipaksakan apalagi dimarahi. Khususnya di usia dini, perlakuan kasar bisa memengaruhi psikis mereka. Didiklah anak dengan pelan dan cinta,” ujarnya.
Acara peringatan Maulid Nabi SAW ini, diharapkan tidak hanya menjadi momentum religius, tetapi juga menjadi pengingat bagi orang tua akan peran besar mereka dalam membentuk karakter anak sejak dini. (Hsn)
